Kaum wanita yang seringkali merasa vaginanya kering saat berhubungan seks dengan pasangan bisa menggunakan pelumas. Kalian mungkin ada yang penasaran dengan fungsi dari pelumas.
Buat yang belum tahu, pelumas merupakan alat bantu bagi wanita yang sering mengalami masalah berupa keringnya cairan vagina saat bercinta.
Jika kondisi ini terjadi pada kalian, jangan pernah memaksakan diri untuk berhubungan seks dengan pasangan, apalagi tanpa pelumas.
Alih-alih nikmat, kalian akan merasa sangat tidak nyaman selama bercinta. Bahkan, kalian bisa mengalami trauma saat akan melakukan hubungan seks selanjutnya.
Untuk itu, disarankan menggunakan pelumas saat bercinta.
Fungsi Pelumas
Ada beberapa fungsi dari penggunaan pelumas sebagai berikut.
Fungsi pertama dari pelumas adalah mempermudah penetrasi saat berhubungan seks. Penetrasi bisa berjalan secara lancar jika vagina pada wanita dalam kondisi basah.
Namun sebaliknya, apabila vaginanya kering, maka proses penetrasi akan sulit.
Penggunaan pelumas pun dibutuhkan. Pelumas dapat menggantikan cairan alami dari vagina wanita yang kering. Saat bercinta, penetrasi bisa tetap lancar jika menggunakan pelumas.
Fungsi selanjutnya yaitu mengurangi rasa nyeri. Jika vagina tidak kering, penetrasi tentu berjalan lancar dan kalian tidak akan merasa nyeri saat bercinta dengan pasangan.
Namun, saat vagina dalam kondisi kering, penetrasi lebih sulit hingga bisa menimbukan rasa nyeri yang luar biasa.
Seperti diketahui, pelumas dapat membuat penetrasi lancar karena bisa membuat vagina selalu basah saat melakukan hubungan seks.
Dengan menggunakan pelumas, kalian tidak perlu merasa khawatir akan merasa nyeri setiap bercinta dengan pasangan.
Terakhir, pelumas pastinya membuat hubungan seks selalu memuaskan, khususnya bagi wanita yang punya vagina dengan cairan sedikit.
Pelumas dapat mengatasi masalah tersebut. Dengan demikian, hubungan kalian dengan pasangan akan selalu harmonis jika selalu berhubungan seks yang menyenangkan.
Jenis-Jenis Pelumas
Pelumas terdiri dari beberapa jenis, yaitu pelumas berbahan dasar minyak, air, serta silikon. Berikut ini penjelasan detailnya.
Pelumas berbahan dasar minyak disarankan tidak dipilih oleh kalian yang sering menggunakan kondom berbahan lateks untuk bercinta dengan pasangan karena bisa merusak kondomnya.
Jika kondom yang digunakan berbahan polisoprena ataupun polyuretan, kalian aman menggunakan pelumas ini.
Soal keunggulannya, pelumas berbahan dasar minyak aman digunakan di bagian kelamin untuk dipijat.
Jenis pelumas selanjutnya yaitu pelumas berbahan dasar air. Pelumas satu ini punya beberapa keunggulan.
Selain aman digunakan untuk berhubungan seks, pelumas berbahan dasar air juga tidak akan membuat lapisan kondom rusak, termasuk yang berbahan lateks.
Tak hanya itu, pelumas berbahan dasar air tidak sulit dibersihkan, sehingga tidak heran pelumas tersebut banyak diminati.
Jenis pelumas terakhir yakni pelumas berbahan dasar silikon di mana dikenal sebagai pelumas yang tahan lama digunakan untuk bercinta dengan pasangan.
Dibandingkan dengan yang berbahan dasar air, pelumas berbahan dasar silikon lebih awet saat dipakai karena tidak diserap oleh kulit.
Tak hanya itu saja, pelumas berbahan dasar silikon juga lebih licin sehingga memberikan sensasi berbeda yang lebih menyenangkan pada kulit.
Sebagai catatan, pelumas ini berbeda dengan silikon untuk implan. Kalian pun tidak perlu khawatir pelumasnya berbahaya digunakan untuk berhubungan badan dengan pasangan.